Tak banyak kado yang teramat special buat pernikahan kami kecuali Nasehat dalam khutbah nikah. Pelajaran yang dapat di ambil bahwa ketenangan dalam pernikahan tidaklah semudah mencari kesenangannya, dalam khutbah nikah tersebut di sebutkan untuk mencapai ketenagan dalam pernikahan perlu melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Luruskan niat dalam menjalani pernikahan, semata-mata hanya untuk ibadah dan mendapatkan ridho dari Allah Swt.
2. Dalam mengarungii rumah tangga harus dengan sungguh-sungguh menjalani perintah dan menjauhi larangan Allah Swt (Taqwa)
3. Harus berbuat bakti terhadap kedua orang tua sendiri dan mertua.
Insy4W kalau hal di atas di jalani akan mendapatkan ketenangan dalam rumah tangga. Berikut ini tugas dan tanggung jawab SUAMI dan ISTRI yang di jabarkan dalam kata tersebut :
S U A M I :
S : SidiQ/Benar = Suami haruslah selalu mempunyai sifat sidiq atau benar
U : Uswatun Hasanah/Contoh yg Baik = Suami haruslah mempunyai sikap sebagai contoh yang baik/suri tauladan bagi keluarga
A : Amanah / Di percaya = Suami harus menjadi sosok yang dapat di percaya
M : Maisyah / Biaya = Suami haruslah meberikan nafakah kepada istrinya, baik nafakah lahir atau batin.
I : Iman = Suami harus mempunyai iman yang kuat karena suami adalah kepala rumah tangga.
Adapun makna I S T R Iyang dapat di jabarkan
I : Iman = Hendaknya istri memiliki iman yang kuat, karena jika tidak istri akan menggoyahkan dan menghancurkan keimanan sang suami.
S : Solehah = Mampu menjaga kehormatan, aurat dan harta sang suami
T : To’at = Sang istri haruslah taat kepada suami ketika di perintah olahnya dalam hal yang baik
R : Ridho = Ridho dengan segala keaadaan sang suami, menjadi teman dikala suka atau pun duka
I : I’tiad = Mampu berhemat tidak boros.
Wallohu ‘alam bi sowab..
1.Anda adalah sekuntum mawar yang sedang bersinar di rumah Anda. Buatlah disaat suami Anda masuk ke rumah, dia merasa bahwa kecantikan dan keharuman mawar tersebut, tidak bukan dan tidak lain hanyalah untuknya seorang.
2.Bagaimana caranya agar suami Anda itu bisa merasa damai dan nyaman, baik dengan perbuatan ataupun dengan kata-kata ? Hal itulah yang secara terus menerus Anda selalu usahakan untuk suami Anda. Untuk kesempurnaannya, lakukan itu dengan sepenuh jiwa.
3.Sopan dan penuh perhatianlah Anda ketika berbincang-bincang dan berdiskusi, jauhkanlah perdebatan dan sikap keras kepala untuk mengemukakan pendapat Anda.
4.Pahami kebenaran dan keindahan prinsip-prinsip Islam di balik kelebihan sang suami terhadap Anda selaku istri, yang memang terkait dengan kodrat seorang wanita, dan janganlah hal ini dianggap sebagai sesuatu yang dzolim (penindasan).
5.Lembutkanlah suara Anda ketika berbicara dengan sang suami dan pastikan suara Anda tidak meninggi pada saat dia bersama Anda.
6.Pastikan Anda bangun pada malam hari untuk melakukan sholat malam secara rutin, hal ini akan membawa kecerahan dan kebahagiaan pada perkawinan Anda, sungguh mengingat Allah SWT akan membawa ketenangan pada hati Anda.
7.Bersikaplah diam ketika suami Anda sedang marah dan jangan tidur kecuali dia mengijinkannya.
8.Berdirilah dekat suami Anda ketika dia sedang memakai baju dan sepatunya.
9.Buatlah suami Anda merasa bahwa Anda menginginkan sang suami untuk mengenakan baju yang Anda pilih buat dia, pilihlah pakaian itu oleh Anda sendiri.
10.Anda harus sensitif dan memahami kebutuhan suami Anda, untuk menjadikan pernikahan Anda menjadi yang terbaik tanpa menghabiskan waktu Anda.
11.Ketika ada perselisihan pendapat, hendaknya Anda tidak menunggu agar sang suami meminta ma’af kepada Anda (jangan jadikan hal ini sebagai prioritas utama harapan Anda) kecuali kalau suami Anda secara sadar mengakuinya.
12.Rawatlah penampilan dan pakaian suami Anda, biarpun kelihatannya suami Anda malas untuk merawat dan memakainya, tapi yakinlah bahwa dia akan menyukainya sebagaimana teman-temannya juga akan menyukainya.
13.Hendaknya Anda tidak selalu mengandalkan suami Anda untuk berkeinginan melakukan hubungan badan, sekali-kali Anda mulailah lebih dulu, tentu pada saat yang tepat.
14.Di malam hari, jadilah seperti pengantin baru buat suami Anda, janganlah Anda beranjak tidur lebih dulu dari sang suami, kecuali kalau dirasa sangat perlu.
15.Janganlah menunggu atau mengharapkan balasan dari semua perbuatan dan kebiasaan baik Anda, banyak suami karena kesibukan kerjanya, gampang melupakan untuk melakukan hal tersebut, atau secara tidak sengaja lupa untuk menyampaikan penghargaan yang semestinya kepada Anda.
16.Hendaknya berbuat sesuai dengan keadaan dan kemampuan keuangan yang ada, dan jangan meminta sesuatu yang berlebihan dan mahal.
17.Ketika suami Anda baru pulang dari perjalanan yang lama ataupun bepergian dari tempat yang jauh, sambutlah dia dengan wajah yang ceria dan tunjukkanlah bahwa Anda sangat merindukan kedatangannya.
18.Ingatlah selalu bahwa keberadaan sang suami adalah salah satu sarana mendekatkan diri Anda kepada Allah SWT.
19.Pastikan Anda untuk selalu memperbaharui dan merubah bentuk penampilan Anda, sebagai tanda dan ungkapan kasih Anda menyambut suami tercinta.
20.Ketika sang suami meminta sesuatu untuk melakukan hal-hal tertentu, maka pastikan Anda melakukannya dengan sigap dan sepenuh hati, jangan sampai Anda merasa enggan dan lamban.
You Might Also Like :
1 komentar:
smoga setelah menikah nti aq bsa menjalankan tugas2 istri yg baek dlm peraturan agama islam spti contoh diatas...pASTI aQ bsa...pengen yg terbaek bwt suami...aMIn.....
Posting Komentar